04 Juli, 2020

Jogo Tonggo Desa Klirong, Camat : "Pertahankan Zona Hijau, Mari Sambut Kenormalan Baru!"


Klirong.info - Sabtu (04/7), Pemerintah Desa Klirong mengevaluasi dan mensosialisasikan program "Jogo Tonggo". Dalam agenda ini, Desa Klirong masih mempertahankan sebagai salah satu Desa di Kabupaten Kebumen yang masih berstatus zona hijau.


"Masa pandemi sebenarnya belum selesai, selama 90 hari satgas relawan Desa Klirong telah aktif. Ke depan, satgas relawan mulai  besok, Minggu (5/7) kembali aktif menjaga tetangga di lingkungan masing-masing" Kata Slamet, selaku Kepala Desa Klirong.


Slamet menerangkan, berdasarkan data, 198 orang tercatat mudik,  9 isolasi, dan 189 sudah selesai isolasi, 3 diantaranya pulang dari luar negeri. 


Kades menjelaskan bahwa berdasarkan maklumat kapolri tentang pencabutan  pelarangan aktifitas perkumpulan masa, maka seyogyanya masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa, namun memakai protokol covid yang disebut dengan kenormalan baru. 

"Peran aktif masyarakat merupakan kunci utama, dalam menjaga kebersamaan ditengah pandemi, gerakan semprot masal disinfektan secara mandiri telah dilaksanakan, protokol kesehatan selalu digiatkan, alhamdulillah sampai sekarang Desa Klirong masih aman terkendali", kata Slamet.

Meneruskan prakata Presiden saat evaluasi kabinet, Camat Klirong Wawan Sujaka. "Kita harus menyatukan persepsi bahwa virus corona merupakan ancaman yang serius, maka dari itu harus ditangani secara luar biasa", Ungkapnya. 

Menurut Wawan, gelombang wabah bahkan sampai sekarang belum menunjukan angka penurunan yang signifikan, terlebih virus ini telah mampu bermutasi dan menyesuaikan dengan keadaan yang ada. 

"Secara nasional maupun internasional, virus ini masih menjadi pandemi, hari ini di Jateng kita rangking empat", Ujar Wawan. 

Camat Klirong menambahkan, para ahli epidemologi sebenarnya belum sepakat untuk diberlakukan relaksasi, namun ternyata memang keadaannya demikian adanya. Supaya kehidupan masyarakat kembali seperti biasa.

Prinsipnya, kita bergotong royong. Setiap kepala keluarga menjadi pejuang untuk memerangi virus. Itulah tujuan program Jogo Tonggo. "Kita harus jaga, jangan sampai ada penularan lokal di Kecamatan Klirong. Jangan ketularan virus, jangan menularkan virus!",  Pungkas Wawan.




Artikel Terkait

Hi, follow twitter @kangtoer aja, siapa tau jodoh :)


EmoticonEmoticon