26 Juni, 2020

Melepaskanmu Itu Berat, Tetapi Disitulah Ada Harapan yang Baru


Klirong.info - Ditengah pandemi, Pemuda Karangtaruna Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong melepas tukik pada (23/06).Telur tukik tersebut sebelumnya ditetaskan terlebih dahulu selama 40 hari di kawasan Desa Wisata Kali Buntu. Pemuda dengan sadar, menggiatkan tentang pentingnya kelestarian keanekaragaman hayati. 

Pelepasan penyu tersebut disambut antusias oleh para pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Kecamatan Klirong, beserta masyarakat sekitar yang ingin mengawal pelepasan anak penyu. 


Kawasan pesisir pantai selatan Kebumen memang menjadi salah satu tempat tujuan para penyu untuk menetaskan telurnya. Warga di sekitar daerah tersebut dengan sukarela menyerahkan temuan telur-telur penyu ke tempat penangkaran. Mereka sadar dan paham, penyu termasuk hewan langka yang harus dilindungi. 


Nasirudin, selaku tim SAR Elang Perkasa Kebumen mengatakan, penyu yang bertelur biasanya memilih tempat yang masih asri dan jarang dijamah oleh manusia. "Maka dari itu, kita harus melestarikan alam dengan tidak sembrono membuang sampah sembarangan apalagi mengeksploitasi secara berlebihan". Tuturnya. 

Menurut Nasirudin, Penyu mulai bertelur saat datang musim dingin. Mereka mengarungi luasnya samudera Hindia, hingga akhirnya menuju ke Jogosimo. "Kami juga biasanya melakukan penyisiran pesisir pantai selatan, siapa tahu nanti menemukan tempat penyu bertelur, lalu kami antarkan ke tempat penangkaran supaya tidak diambil oleh orang yang tak bertanggung jawab atau dimakan hewan liat", Tandasnya. 

Dalam kesempatan pada acara tersebut, tak lupa juga Nasirudin menjelaskan pesan dari anak penyu. Sejauh-jauhnya mereka berkelana, nanti saat tiba waktunya mereka bertelur, pasti kembali lagi ke sini. Tempat asal dimana mereka dilahirkan. "Ini bisa dijadikan pelajaran penting untuk para pemuda, meski nanti hidup diperantauan, maka jangan lupakan kampung halaman", Pungkas Nasirudin.


Syarif, Tokoh Pemuda Karangtaruna Desa Jogosimo menjelaskan, Penyu yang ada di penangkaran sampai sekarang kondisinya baik. "Penyu dan tukik yang ada di sini beragam usianya. Ada yang tiga tahun sampai yang baru menetas dua Minggu. Nah yang kita lepas nanti yang baru menetas", Ujar Syarif. 

Meskipun melepaskan itu berat, tetapi disitulah ada harapan baru untuk anak penyu. Simak Videonya :



Artikel Terkait

Hi, follow twitter @kangtoer aja, siapa tau jodoh :)


EmoticonEmoticon