27 Agustus, 2019

Bikin Bangga! 5 Startup Anak Muda Indonesia yang Mendunia


Klirong.Info - Perusahaan teknologi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan teknologi melayani berbagai kebutuhan penggunanya dengan memanfaatkan koneksi internet.

Tidak ketinggalan booming perusahaan teknologi juga terjadi di Indonesia. Melalui aplikasi yang mereka buat, perusahaan ini mampu mengguncang dominasi perusahaan konvensional. Apa saja aplikasi karya anak bangsa yang mampu mendunia? Klirong.Info mencoba merangkum untuk anda. Berikut ini daftarnya:

Gojek

Foto: Wajah Baru Logo GOJEK (dok Kumparan)

Gojek adalah salah satu startup karya anak bangsa yang bergerak di platform berbagi tumpangan dan transportasi online, Gojek merupakan aplikasi berbagi tumpangan paling populer di Indonesia. Sudah berekspansi ke kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam dan Thailand, aplikasi ini merupakan super app pertama di tanah air yang melebarkan sayap bisnisnya ke negara tetangga.

Google, JD.com, Tencent Holdings, Mitsubishi Corporation, Sequoia India dan Kohlberg Kravis Roberts adalah beberapa investor asing yang menyuntikkan dana segar ke Gojek. Bagaimana tidak menarik investor asing, dengan kekuatan banyaknya user pengguna Gojek, ini menjadi modal besar Gojek untuk menarik minat investor asing untuk berinvestasi di startup tanah air ini.

Qlue
Foto: Qlue

Pada awalnya pendiriannya, aplikasi ini dibuat hanya untuk provinsi DKI Jakarta saja, namun kemudian dikembangkan pada beberapa kota lainnya, seperti kota Pekanbaru, Probolinggo, Bima, serta Menado.

Qlue merupakan aplikasi dengan konsep smart city. Sebuah aplikasi yang memungkinkan masyarakat melaporkan masalah secara langsung kepada pemerintah kota hanya dengan menggunakan telpon genggamnya.

Sejak tahun 2015 Qlue telah banyak mendapatkan penghargaan. Qlue mendapatkan penghargaan sebagai Best Mobile Govermetn Service pada Februari 2019, di Uni Emirat Arab untuk kategori Public Empowerment, Qlue mampu menggeser 5 (lima) nominator pesaingnya termasuk 2 (dua) diantaranya adalah aplikasi Pakistan Citizen Portal dari negara Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat (AS). Selain pengguna dapat berhubungan dengan pemerintah kota, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk bekerja sama dengan partner bisnis.

HijUp
Foto: Diajeng Lestari pendiri HijUp

Diajeng Lestari mendirikan HijUp yang merupakan aplikasi e-commerce atau toko online khusus untuk para wanita yang menggunakan hijab.

Saat ini HijUp sudah melebarkan sayap bisnisnya sampai ke Malaysia dan pada Februari 2018 yang lalu, HijUp mengakuisisi Haute, Elan, Platform marketplace terbesar di Inggris Raya untuk modest fashion dengan nilai akuisi yang tak disebutkan. Langkah awal startup lokal ini dalam merambah bisnis internasional adalah dengan mendirikan HijUp UK Limited setelah proses akuisi selesai.

BrideStory
KEVIN MINTARAGA : Pemilik BRIDESTORY, Penyedia Puluhan Ribu Vendor Pernikahan.

BrideStory adalah sebuah aplikasi marketplace yang memberikan layanan vendor pernikahan. Saat ini BrideStory sudah mengembangkan sayap bisnisnya sampai ke negara Singapura, Malaysia dan Filipina.

Setelah diakuisi oleh marketplace terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia pada bulan mei 2019 yang lalu, saat ini pendiri BrideStory sudah bergabung dengan Manajemen Tokopedia.

Traveloka

Startup yang didirikan Ferry Unardi dan kawan-kawannya ini juga mendapat banyak suntikan modal dari investor asing. Beberapa di antaranya adalah: Expedia, GFC dan Sequoia Capital dari AS, Hillhouse Capital dan JD.com dari China.

Traveloka merupakan salah satu startup oline travel agency (OTA) yang menyandang status unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar. Traveloka diketahui sudah ekspansi ke Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Austalia.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon